Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 14 Januari 2014

Tentang Network Operating System (NOS)

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

  •  

Disingkat dengan NOS. Sistem operasi yang diperuntukkan untuk jaringan komputer. NOS mengelola interaksi antara komputer pribadi, LAN, dan server, yang memungkinkan PC mengakses informasi, transaksi, dan koordinasi komunikasi, dan dipakai bersama.

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi (Operating System atau OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

 
NOS ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:

  • Server aplikasi, seperti database bersama

  • Sentralisasi penyimpanan data

  • Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya pada jaringan, seperti Active Directory

  • Jaringan Antrian cetak

  • Jaringan akses dan keamanan

  • Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup


Jaringan sistem operasi menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server jaringan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar1, protokol yang digunakan oleh sistem operasi jaringan menyediakan layanan seperti web browsing, transfer file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.

Sumber :

http://daun-komputer.blogspot.com/2011/09/pengertian-nos-network-operating-system.html

http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/53-lain/perpuspedia/181-network-operating-system

Network Operating System


TAK ADA salahnya saya coba menjelaskan sejarah network atau jaringan komputer terlebih dahulu. Jaringan komputer awalnya adalah time-sharing network, yaitu rangkaian terminal yang terhubung dengan sentral disebut mainframe. Contoh time-sharing network adalah IBM’s System Network Architecture (SNA) dan Digital’s network architecture.
Kemudian komputer berskala kecil yang disebut personal computer atau lebih kenal dengan PC. Beberapa buah PC dapat membentuk network yang di sebuah LAN (Local Area Network). Lan menyediakan pemakaian resource bersama, seperti sharing file dan sharing printer. LAN cukup efektuf digunakan pada area tertutup dengan luas area terbatas, seperti di rumah, di kantor, laboratorium dan sebagainya. Maka dari itu perlunya sistem operasi jaringan yang dapat mengelola sebuah sistem LAN, MAN, bahkan WAN sekalipun.
Sistem operasi jaringan atau Network Operating System (NOC) merupakan sebuah operasi untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa komputer dalam sebuah jaringan.  Sistem operasi ini tentu berbeda dengan sistem operasi seperti Windows, Mac OS, atau UNIX yang dirancang untuk sigle user untuk mengendalikan satu komputer.
Pada prinsipnya sistem operasi jaringan ini ibarat direktur perusahaan yang bertugas menjaga perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar.
Menurut Wikipedia, sistem operasi jaringan ini juga dapat memberikan banyak layanan yang dapat membantu user dalam maintenance sebuah sistem  jaringan, karena sistem operasi  ini menyediakan berbagai macam service seperti layanan untuk sharing dokumen, sharing printer, DNS service, HTTP service dan lain sebagainya.
Berdasarkan pola pengoperasian atau  sistem operasi jaringan dapat di bagi menjadi dua jenis sistem operasi yaitu :
  • Peer to peer
  • Client Server
A. Peer to Peer
Peer to peer adalah jenis jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari/ke komputer lain.  Peer to peer banyak di implementasikan pada LAN. Walaupun dapat juga diimplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah menajemen dan security. Cukup sulit mengawasi security pada jaringan peer to peer manakala pengguna jaringan komputer sudah sangat banyak.

Gambar 1, Jaringan peer to peer
Dari penjelasan di atas saya mencoba membuat table keuntungan dan kerugian penggunaan sistem operasi jaringan peer to peer
Keuntungan
  • Kurang biaya awal (murah), karena tidak perlu server
  • Mudah dalam men-setup, cukup mensetup sistem operasi yang ada misalnya menggunakan windows XP
Kerugian
  • Disentralisasi, karena tidak ada pusat repositori untuk file
  • Keamanan, karena tidak dapat memberikan keamanan pada sisi client dan pada sisi server
B. Client Server
Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputernya dapat di fungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang di layani oleh server disebut client. Layanan di berikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lain. Client Server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet.
Sistem operasi jaringan ini juga memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau lebih file dedicated server (lihat gambar. 2). File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses ke sumber daya dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke sumbernya yang tersedia di file server.
Sistem operasi jaringan menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan semua komponen jaringan dan mengijinkan beberapa pengguna untuk secara bersamaan berbagi sumber yang sama terlepas dari lokasi fisik. Novell Netware dan Windows 2000 Server adalah contoh-contoh klien / server sistem operasi jaringan.
Gambar 2, Jaringan Client Server
Keuntungan
  • Terpusat, sumber data terkontrol pada sisi server
  • Skalabilitas, salah satu atau semua elemen dapat di gantikan secara individual sesuai dengan kebutuhan
  • Fleksibelitas, dapat menambahkan dengan muda sebuah teknologi baru
  • Interoperabilitas
  • Aksesibilitas, server dapat di akses dari jauh dengan berbagai macam platform
Kerugian
  • Beban, membutuhan investasi awal untuk membuat sebuah server
  • Maintenance, membutuhkan seorang staf yang bertugas untuk mengelola server secara efesien
  • Ketergantugan, seandarinya server down atau hank maka akan menyebabkan sistem jaringan tersebut berhenti diseluruh jaringan
Sumber :
•    http://fcit.usf.edu/Network/chap6/chap6.htm
•    http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
•    Iwan Sofana.2009. Cisco CCNA & Jaringan Komputer. Penerbit Informatika, Bandung

Sabtu, 24 Agustus 2013

Belajar Dasar Teknik Komputer


Kali ini Saya akan Membahas untuk Dasar Teknik Jaringan Komputer . Apa saja yang harus di siapakan dalam Belajar Teknik Komputer ini adalah Pertama paham Akan Teori dasar, Hardware,dan Software.

Untuk yang petama saya akan jelaskan ada Tentang Teori Dasar . kenapa KIta harus Tau Teori Dasar ? Karena ada Pepatah mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang . Untuk Itu saya akan Menjelaskan Teori Dasar Mungkin hanya Intinya saja . Untuk Lebih detail nanti Saya akan lakukan Postingan .

A. Teori Dasar

1. Teori Tentang Pengertian Jaringan Komputer 
Dalam Hal ini Biasanya emang Tidak Terlalu penting . Tapi wajip di ketahu . Jaringan Komputer adalah sebuah System yang di banguan Agar Komputer dapat Melakukan Komunikasi Data . Seperti 
  • Berbagi File 
  • Berbagi Fasilitas ( Printer scaner dll)
  • Berbagi koneksi internet atau intranet. 
2. Teori Sejarah Jaringan Komputer
Pada awalnya komputer masih berupa alat hitung yang ditemukan oleh Blaise Pascal pada tahun 1642.Ketika itu Pascal baru berusia 18 tahun. Pada awalnya Pascal membuat kalkulator yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik itu (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitunagn pajak.



Kemudian pada tahun 1822 Charles Babbage mengemukakan idenya mengenai sebuah alat/mesin yang diberi nama Mesin Differensial. Mesin/alat tersebut dapat membantu manusia dalam melakukan perhitungan yang rumit.

Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.Mesin ini dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern.

Pada tahun 1937 Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mendesain komputer digital elektronis pertama. Dengan nama ABC (Atanasoff-Berry Computer). ABC hanya dapat menghitung tambah dan kurang.Atanasoff Berry Computer (AKA ABC) merupakan komputer elektronik pertama yang memiliki berat lebih dari 700 pound.Mesin baru ini dapat mengerjakan 29 penghitungan secara bersamaan.

Pada tahun 1943 selama Perang Dunia II, ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik khusus untuk tentara Inggris.Digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman. Tahun 1944 Howard Hathaway Aiken membuat sebuah komputer hitung digital pertama yang diberi nama Mark I. Alat ini memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I dapat digunakan untuk menghitung probabilitas. Kemudian pada 1945 Dr. John von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data.

Pada 1946 Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. membuat ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) yang merupakan komputer skala besar pertama di dunia. Oleh karena itu, dunia mengetahui kedua orang ini sebagai penemu komputer. ENIAC tidak hanya dapat menghitung tambah kurang kali bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana. Dibanding Mark I yang hanya dapat menghitung, dapat dilihat bahwa ENIAC adalah komputer pertama di dunia.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, ukuran komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dapat dipadatkan dalam chip.

Charles Babbage

3. Teori Klasifikasi Jaringan Komputer
Untuk Klasifikasi Jaringan Komputer disini ada Beberapa dia antaranya 
  • Berdasarkan Geografisnya . Jaringan Komputer Terbagi menjadi 3 yaitu LAN (Local Area Network) dimana Cakupan jaringannya hanya satu lokal Misalkan Rumah menguanakan Wifi Dari Pihak ISP nah itu bisa di bilang LAN . MAN (Metropolitan Area Network) Untuk yang satu ini Adalah Sekumpulan LAN LAN yang menjadi Satu tapi masih dalam Satu LOKASI . Contohnya masih Dalam satu lingkup Kantor Atau daerah. WAN (Wide Area Network ) adalah Jarigana luar cakupanya adalah Daerah Kota Sampai Negara . Ini biasanya di sebut Internet 
  • Berdasarkan Fungsinya Jaringan Komputer, Jaringan Komputer mempunyai Beberapa Type di antaranya Client-Server dan Pear to Pear . Client-server itu adalah jaringan yang menghubungkan antara Client ke server biasanya ini di lakukan pada Pembagian koneksi internet atau File . Pear to Pear kalo ini sama saja seperti Face to face Berarti Hubugan 2 client yang berbedan ini sifaatnya privet . Biasanya untuk Bermain Game atau Sharing Data .
  • Berdasarkan Topologi Jarigan. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini. Berikut Topologi Jaringan Komputer Topologi bus, Topologi ring, Topologi Star, Topologi Mash, Topologi Tree, Topologi Hiraki 
  • Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data. Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungssi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  • Berdasarkan Media Transmisi Data dalam hal ini Media Transmisi data ada Beberapa Kabel dan Nirkabel . kalo Kabel yang biasa di guanakan Adalah UTP, Fiber Optic dan Coaxial itu untuk media Kabel jika Nirkabel Seperti Wirelles/Wifi , Vsat dll 
3. Teori Tentang OSI LAYER 
Nah Yang ini sangat Penting Kenapa karena Itu sebagai Tulang pungung dalam membuat Jaringan Komputer yang aman atau dasar Dari Firewall .Apa lagi nanti jika menguanakan Perangkat Dari Cisco harus paham OSI layer tersebut
Untuk penjelasanya nanti di Post khusus OSI layer


4. Teori Tentang Perkabelan Di Jaringan Komputer
Nah Teori ini khusus untuk Mengetahui seorang Teknisi Jaringan Harus paham dengan Kabel Yang harus di gunakan Terus Kelemahannya cara Terminasi Dari setiap kabel Contohnya Terminasi Kabel UTP yang biasa  DI lakukan oleh Orang . adalah membuat Sususan straghtover Dan Crossover mereka harus paham Keguanan setiap Pin Atau Kabel pada UTP berserta susuana warna untuk membuat Type di atas .


nah itu contoh dari kabel utp Ada lagi Fiber optic dll nanti akan di bahas tentang Perkabelan Di Jaringan Komputer 

5. Teori Tentang Subneting 
kalo teori ini Tahap Terakhir Dimana Seorang teknisi Di haruskan Bisa menghitung jumalah IP pada 1 Jariangan Dan menetukan Subnetnya . untuk Teori ini sih simple aja ngga ribet karenan sudah ada aplikasi atau softwarenya untuk menghitung IP . 



Jumat, 23 Agustus 2013

Pengertian Bridge, Switch, Hub, Router, Gateway, Peer To Peer, Client Server, Dump Terminal



   A.   Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.




    B.    Switch yang dimaksud di siniadalah LAN switch. Switch adalahperluasandarikonsep bridge. Ada duanarsitekturdasar yang digunakanpada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ketujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran. Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server.Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps kekomputer server.
Product sejenisiniadalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink

      C.    Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/ physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisi kan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerjasi hub ini.



    D.     Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/ penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP danjugake internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.

    
     E.     Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda. Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah  sebuah mekanisme yang menyediakan akses kesebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network.Host yang digunakan untuk mengalihkan lalulintas jaringan dari satu jaringan kejaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalulintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks dari pada bridge. Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide AreaNetwork).


Salah satu fungsi pokok gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway sering kali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar. Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untukmenghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/r ute kearah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ketujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.Gateway/router bisaberbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD danmenjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalulintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data.Mekanisme ini disebut Firewall.

F.      Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.


KelebihanClient Server :
1. Lebihaman
2. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
3. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation

KekuranganClient Server :
1. Membutuhkan administrator yang handal
2. Pelaksanannyamahal
3. Jika server mati makakomputer clent akan mati juga

G.    Peer To Peer adalah  jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.


Kelebihan Peer To Peer :
1. Pelaksanaan tidak terlalu mahal
2. Tidak membutuhkan administrator yang handal

Kekurangan Peer To Peer :
1. Tidak cocok untuk network skala besar
2. Keamanan kurang


      H.    Dumb Terminal
Merupakan suatu terminal atau alat komputer yang digunakan oleh manusia yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard. Komputer yang hanya dapat menampilkan apa yang dapat diterima dan tidak dapat melakukan pemrosesan lain. Terminal ini sepenuhnya bergantung pada komputer utama untuk pemrosesannya.Istilah ini juga dipakai untuk menyebut beberapa mainframe dan terminal minicomputer, karena sejumlah kemampuan built-in screen display yang dimilikinya.
Arti Terminal sendiri :
Peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.
Jika terminal ini ditujukan sebagai sebuah komputer, istilah itu sudah ketinggalan jaman, karena komputer pribadi mengkombinasikan kemampuan yang stand alone atau mandiri dengan komunikasi.



ALAT INPUT LANGSUNG
Yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh CPU, tanpa lewat suatu media lainnya, sehingga memungkinkan interaksi langsung antara pemakai dengan sistem komputer.
=>Keyboard
Adalah alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkankealat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol.
Keyboard sebagai alat input langsung biasanya di dampingi dengan suatu tampilan yang akan menampilkan apa yang ditekan. Keyboard dengan display ini merupakan suatu terminal.



Apabila ada kesahan dalam pembuatan artikel ini saya mohon maaf. 
Beri kritik dan saran. Terimakasih :D